Gempa 6,2 Guncang Istanbul, 236 Orang Terluka Akibat Panik dan Cedera

Warga Istanbul dan sekitarnya memilih mengungsi ke area terbuka seperti taman dan lapangan sekolah, demi menghindari risiko gempa susulan. Beberapa dari mereka bahkan mendirikan tenda sementara untuk bermalam.
Presiden Recep Tayyip Erdogan turut menyampaikan rasa syukurnya karena situasi masih terkendali.
“Semoga kita senantiasa dijauhkan dari bencana dan malapetaka,” ucapnya, menanggapi dampak gempa Turki tersebut.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat mencatat bahwa pusat gempa berada di Laut Marmara, sekitar 40 kilometer dari barat daya Istanbul, dengan kedalaman 10 kilometer. Guncangan terasa hingga ke wilayah Tekirdag, Yalova, Bursa, Balikesir, dan Izmir, menunjukkan cakupan wilayah terdampak gempa Istanbul cukup luas.
Menurut Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya, guncangan utama berlangsung selama 13 detik dan diikuti oleh lebih dari 100 gempa susulan. Salah satu gempa susulan Turki bahkan tercatat berkekuatan 5,9 skala Richter.
Gempa terjadi pada pukul 12:49 waktu setempat, bertepatan dengan waktu anak-anak pulang sekolah dan merayakan hari libur. Situasi ini memperparah kepanikan warga yang spontan keluar dari bangunan demi menghindari bahaya lebih lanjut.







