Goncangan gempa sekitar II-III MMI.
Plt Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Drs Yusuf Supriyadi dalam rilis tertulisnya mengatakan, ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal.
Ini akibat aktivitas Zona Subduksi (Megathrust) di selatan Pulau Jawa.
Di mana Lempeng Indo-Australia menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Tasikmalaya dengan skala intensitas II-III MMI.
Gempa juga terasa di Ciamis dengan skala intensitas II-III MMI.
Di Pangandaran gempa terasa dengan skala intensitas II-III MMI dan di Cilacap dengan skala intensitas II MMI.