PEMPROV JABAR

Gubernur Jabar Dorong Percepatan Pembangunan Akses Penghubung Kereta Cepat Jakarta-Bandung

“Dengan kereta cepat, tiga pusat pertumbuhan baru akan lahir. Jadi jalur transportasi ini jangan dilihat hanya dari mewadahi kebutuhan volume pergerakan mobilitas eksisting, tapi juga jadi alasan melahirkan gagasan kota baru,” tutur Kang Emil.

Di masa depan, ia menambahkan, masyarakat akan memiliki pilihan tempat tinggal selain di kawasan metropolitan Jabodetabek atau Bandung Raya. TOD di area pusat kota baru Tegalluar, Walini, atau Karawang pun menjadi pilihan di karena di masa depan efektivitas bukan lagi mengenai jarak tetapi waktu.

“Kalau ditanya berapa jauh Jakarta-Bandung? Jawaban konvensional biasanya 130 kilometer, tetapi di masa depan jawabannya adalah 36 menit. Jadi waktu akan menjadi kata kunci baru dalam mempersepsikan sebuah jarak (di masa depan),” kata Kang Emil.

Sementara itu, Direktur Prasarana Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub RI Heru Wisnu Wibowo berujar, moda transportasi penghubung stasiun Tegalluar ke pusat Kota Bandung akan diputuskan bulan depan.

Previous page 1 2 3 4Next page
Back to top button