Gubernur Jabar Perpanjang PSBB Proporsional di Wilayah Bodebek

Berdasarkan evaluasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Angka Reproduksi Efektif (Rt) COVID-19 di Bodebek rata-rata di bawah angka 1, kecuali Kota Depok yang ada di angka 1,1.
Sementara Kota Bogor memiliki angka Rt paling kecil di antara daerah Bodebek lainnya, yakni 0,33.
“Kemudian evaluasinya, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi sudah di bawah 1, tapi Kota Depok yang agak rawan angka reproduksi COVID-19-nya di atas 1. Ini harus menjadi perhatian kita bersama,” tutur Kang Emil.
Meski begitu, Kang Emil menyatakan bahwa angka Rt tidak menjadi patokan satu-satunya untuk menentukan level kewaspadaan sebuah daerah.
Dalam melakukan leveling, Gugus Tugas Jabar memiliki sembilan indikator yang dinilai yakni laju orang dalam pemantauan (ODP), laju pasien dalam pengawasan (PDP), laju perkembangan pasien positif, laju kesembuhan (recovery rate), laju kematian (case fatality rate), laju Rt, laju transmisi (contact index), laju pergerakan, dan risiko geografis.
Adapun untuk menurunkan angka Rt di Bodebek, Kang Emil berujar, Gugus Tugas Jabar akan fokus melakukan testing atau pengetesan selama 14 hari masa perpanjangan PSBB Proporsional ini.