PEMPROV JABAR

Gubernur Jawa Barat Minta SOP Wisata Tangkuban Parahu Dievaluasi

“Itu (peringatan) juga jadi pelajaran buat kita di kemudian hari jangan terlena dengan rutinitas sehingga prosedur ada yang diabaikan. Nanti kita sempurnakan khususnya dengan pengelola di sini. Harus luas radius peringatan karena ini kan namanya wisata fenomena alam yang aktif. Jadi prosedur komunikasinya harus sesuai jarak yang diperkirakan,” bebernya. 

Terkait keinginan pengelola untuk segera membuka loket kunjungan wisata, Emil mengatakan bakal sesegera mungkin melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

“Ada kombinasi antara kewaspadaan secara ilmiah dan pariwisata yang harus kita jaga menjadi dasar kapan waktunya dibuka, jadi bukan hari ini, kita akan rapatkan secara mendalam secepatnya,” bebernya. 

Untuk memutuskan dibuka atau tidak, imbuhnya, harus ada kepastian keamanan melalui rekomendasi dari PVMBG. 

“Sekarang saya mengamati secara lapangan, masukan dari pengelola minta dibuka secepatnya, tapi saya harus mendengarkan dari vulkanologinya tentang situasinya. Nanti baru kita ambil keputusan. Jangan sampai nanti kita ambil keputusan dibuka, ternyata keamanan dan potensi erupsinya belum bisa diprediksi,” tandasnya.

Previous page 1 2