“Kalau harga stabil, cabai terjual hingga 3 kuintal sehari. Sekarang, 1 kuintal saja susah,” keluh Saeful pada Senin (13/1/2025).
Saeful juga mengakui bahwa penghasilannya tergerus hingga 50% akibat situasi ini. Ia berharap pemerintah segera turun tangan untuk menormalkan harga cabai, demi mendukung para pedagang kecil seperti dirinya.
Sri, seorang pembeli sekaligus pemilik warung makan, juga merasakan dampak lonjakan harga. Biasanya, ia membeli 1 kilogram cabai merah keriting setiap hari untuk kebutuhan usahanya. Kini, ia terpaksa mengurangi pembelian menjadi hanya setengah atau seperempat kilogram.
“Harga sekarang mahal sekali. Biasanya beli 1 kilogram, sekarang hanya mampu beli setengah,” ujar Sri.