“Rata-rata jadi naiknya itu Rp 10 ribu,” ujar dia.
Ia menceritakan, kenaikan harga tersebut masih tergolong stabil bila dibandingkan musim kemarau pada tahun lalu.
Bahkan, untuk harga cabai rawit di musim kemarau tahun 2018 menyentuh harga Rp 140 ribu per kilogram.
“Sekarang sih biasa, malah sempat turun jadi Rp 50-60 ribu waktu Lebaran kemarin,” ucapnya.
Ia memprediksi tidak ada kenaikan signifikan dari harga-harga kebutuhan pokok di Kabupaten Indramayu selama musim kemarau ini.
Diakui dia, sebagian besar pedagang memgambil barang dagangan dari para petani di Bandung.
“Mudah-mudahan seginilah harganya, jangan seperti tahun kemarin. Apalagi kalau di Bandung itu kan tidak mengalami kekeringan, jadi insya Allah stabil,” ujar dia.