Hasil survei Ilma Research dan Consulting menyebut, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Hasanuddin dan Anton Charliyan dianggap mempunyai program dan solusi nyata terhadap persoalan di Jabar.
Survei dilakukan pada 15 – 20 Mei di 27 Kabupaten dan Kota di Jabar. Survei menggunakan teknik multistage random sampling terhadap 800 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar 3,46 persen.
Peneliti Ilma Research dan Consulting Okan Darsyah menjelaskan ada temuan baru pasca debat kedua Pilgub Jabar 2018. Hasanuddin-Anton dinilai memiliki program dan solusi nyata dalam memimpin Jabar dengan persentase 16,63 persen.
Kemudian disusul pasangan no urut 4 sebesar 15,00 persen, lalu pasangan no urut 1 sebesar 14,13 persen dan pasangan nomer urut 3 sebesar 8,50 persen.
Menurut Akademisi dan Pengamat Sosial Lingkungan Dr. Harjoko, hasil survei Ilma Research dan Consulting yang menempatkan Pasangan Hasanah unggul saat debat relevan dengan apa yang terjadi di lapangan. Pasangan Hasanah, kata Harjoko, menyodorkan program yang sangat mudah dicerna publik dan melibatkan warga. Ia mencontohkan tentang program penyelesaian masalah Sungai Citarum di Jawa Barat. Hasanah, menyodorkan TURKAMLINGBUD yang menekankan pada penegakan hukum dan partisipasi warga.