“Ya, kalau kita lihat, Andi Arief itu sudah berulang kali membuat blunder ya, kenapa? Kita tidak mencampuri urusan partai lain. Yang membuat blunder kenapa didiamkan terus, apakah punya rahasia sesuatu kan kita juga enggak tau,” kata Hasto.
Sebelumnya Andi menuding pelaku perusakan bendera dan baliho Demokrat di Pekanbaru berkaitan dengan PDIP. Melalui akun twitternya @AndiArief__ , Andi mengatakan pelaku diperintah oleh seseorang yang memiliki kedekatan dengan Ketua DPC PDIP Kota Pekanbaru, Robin Hutagalung.
Padahal menurut Hasto ucapan Andi hanya sebuah tudingan kepada PDIP tanpa konfirmasi lebih lanjut. “Kalau lihat rekamannya itu kan dipaksa mengaku. Kamu disuruh orang PDIP, ya? Kamu disuruh orang PDIP, ya? Kamu disuruh siapa” ujar Hasto. CNNIndonesia.