“Bank Sumedang diharapkan tidak hanya menjadi bank kebanggaan Pemkab Sumedang saja, tetapi kebanggaan semua masyarakat Kabupaten Sumedang,” tukasnya.
Pada kesemaptan tersebut, dilaksanakan pula penandatanganan akad kredit K-Bandang sebagai salah satu upaya penerapan kebijakan yang mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi bagi debitur UMKM yang terkena dampak penyebaran Covid 19. Selanjutnya dilakukan pula pemberian Sembako secara simbolis kepada 5 orang.
Yanti menambahkan untuk sekarang ATM tanpa kartu dapat dijumpai di Pemkab Sumedang dan Kantor Bank Sumedang.
“Untuk sekarang ATM disediakan baru di IPP dan kantor Bank Sumedang,” katanya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, mengucapkan terima kasih kepada Bank Sumedang yang ikut berkontribusi dalam menstimuluskan ekonomi daerah.
“Saya sampaikan selamat kepada bank Sumedang yang telah meluncurkan aplikasi atm tanpa kartu yang merupakan perjuangan tidak mudah untuk mendapatkan persetuan dari otoritas jasa keuangan (OJK), dan diharapkan aplikasi layanan perbankan berbasis digital ini mempermudah masyarakat, khususnya nasabah bank Sumedang dalam transaksi finansial yang nyaman, handal dan terpercaya melalui pelayanan prima sebagaimana visi dan misi bank Sumedang itu sendiri,” katanya.