Hutan Bawah Laut Berusia 60 Ribu Tahun Ditemukan

Meskipun temuan kayu tersebut berusia 60.000 tahun, kondisinya sangat terawat karena telah terkubur di bawah lapisan sedimen yang mencegah oksigen membusukkannya.
“Itu benar-benar tampak seperti sesuatu yang Anda ambil hari ini. Masih ada kulit kayu di atasnya. Semua warna di bagian dalam ada. Pohon itu tertimbun selama 60.000 tahun,” kata Helmuth.
Tetapi kegembiraan nyata bagi para ilmuwan dimulai ketika mereka membawa kayu itu ke laboratorium.
“Kami dapat melihat organisme apa yang telah mengambil keuntungan dari kayu kuno yang terbuka ini. Berbagai jenis hewan terkubur di sana dan jenis apa yang hidup di atasnya juga,” papar Francis Choi, seorang manajer laboratorium senior di Pusat Ilmu Kelautan Universitas Northeastern.
Dari lebih dari 300 hewan yang dikeluarkan dari kayu, para ilmuwan secara khusus berfokus pada hanya satu: shipworms, sejenis kerang yang mengubah kayu menjadi jaringan hewan, menurut NOAA.
Shipworms bukanlah hal baru dalam sains. Mereka biasa dan dapat ditemukan di sebagian besar lautan di mana pun ada kayu. Tetapi bakteri yang ditemukan darinya yang hidup di dalam kayu berusia 60.000 tahun belum pernah ditemukan sebelumnya.