
Kementerian Keuangan mencatat bahwa 42.733 investor membeli surat utang yang ditawarkan dari 15 Juni hingga 9 Juli. Mereka didominasi oleh milenium, atau orang yang berusia antara 20 hingga 40 tahun, diikuti oleh kelompok usia 41 hingga 55 tahun dan investor berusia 54 hingga 54 tahun. 74 tahun.
Jumlah investor yang membeli ORI-017 senilai Rp 1 juta melonjak 123 persen dibandingkan seri sebelumnya menjadi 2.002 orang.
“Selain sebagai sumber pembiayaan anggaran negara, penerbitan ORI-017 sebagai bagian dari seri obligasi ritel pemerintah juga merupakan upaya untuk memelihara budaya investasi [di antara orang Indonesia] dan untuk menciptakan kemandirian dalam pembiayaan negara,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.
Pemerintah menghadapi tugas yang berat untuk menutupi defisit anggaran negara sebesar 6,34 persen dari produk domestik bruto (PDB) tahun ini karena telah mengalokasikan Rp 695,2 triliun untuk memperkuat sistem perawatan kesehatan dan untuk mencegah kejatuhan ekonomi yang lebih parah dari pandemi.