Obligasi dalam seri ORI-017 membawa tingkat kupon tetap 6,4 persen dan memiliki jangka waktu tiga tahun hingga jatuh tempo pada 15 Juli 2023. Surat utang ditawarkan secara online kepada individu Indonesia, yang dapat berinvestasi antara Rp 1 juta hingga Rp 3 masing-masing satu miliar. Obligasi akan dapat diperdagangkan antara investor domestik setelah periode holding dua bulan.
Kementerian Keuangan mencatat bahwa 42.733 investor membeli surat utang yang ditawarkan dari 15 Juni hingga 9 Juli. Mereka didominasi oleh milenium, atau orang yang berusia antara 20 hingga 40 tahun, diikuti oleh kelompok usia 41 hingga 55 tahun dan investor berusia 54 hingga 54 tahun. 74 tahun.
Jumlah investor yang membeli ORI-017 senilai Rp 1 juta melonjak 123 persen dibandingkan seri sebelumnya menjadi 2.002 orang.
“Selain sebagai sumber pembiayaan anggaran negara, penerbitan ORI-017 sebagai bagian dari seri obligasi ritel pemerintah juga merupakan upaya untuk memelihara budaya investasi [di antara orang Indonesia] dan untuk menciptakan kemandirian dalam pembiayaan negara,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.