Hasanah.id – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, memberikan penjelasan terkait tidak adanya susu dalam menu program makan bergizi gratis yang mulai diluncurkan di sejumlah daerah hari ini. Hasan menegaskan bahwa susu tidak termasuk menu wajib yang harus tersedia setiap hari dalam program tersebut.
“Untuk susu, itu tidak diwajibkan setiap hari. Tergantung kebijakan di daerah masing-masing. Berdasarkan penjelasan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang saya temui tadi, mereka menyertakan susu minimal sekali dalam seminggu. Misalnya, di SPPG yang saya kunjungi tadi, susu diberikan pada hari Jumat. Sementara di Cimahi, susu masuk menu hari Senin,” jelas Hasan.
Menurut Hasan, alasan utama susu tidak menjadi menu harian adalah distribusi susu yang belum merata di berbagai wilayah.
“Minimal sekali seminggu sudah cukup. Susu bukan menu wajib harian karena suplai di beberapa daerah masih belum merata,” tambahnya.
Ketika ditanya apakah susu akan menjadi menu wajib di masa mendatang, Hasan menyebut keputusan tersebut masih akan bergantung pada kebijakan Badan Gizi Nasional (BGN).