Jabar-NTB Jalin Kerja Sama di Sejumlah Sektor

Kang Emil juga mengatakan, Provinsi Jabar dan NTB memiliki kedekatan yang sudah berlangsung lama. Menurut ia, Gubernur NTB pada 1968-1979, Alm. Wasita Kusumah, merupakan warga Tasikmalaya.
“Kita pahami pembangunan di Indonesia tidak perlu dikotak-kotakan, istilahnya kurangi kata kompetisi perbanyak untuk berkolaborasi karena kita sama-sama NKRI. Itu nasihat yang selalu saya bawa karena kemuliaan jabatan kita ada dalam kebermanfaatan,” ucapnya.
Kang Emil menuturkan, pihaknya akan turut mengembangkan ekonomi kreatif (ekraf) di NTB. Nantinya, produk pengrajin Jabar dan NTB bakal dipasarkan saat MotoGP Mandalika berlangsung dan menjadi daya tarik wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
“Hasil pembicaraan kami yaitu mengirimkan orang-orang kreatif asal Kota Bandung yang memang sudah sangat terkenal, dan orang-orang kreatif Jabar untuk mendukung teknis acara dari sisi produk-produk yang akan dipasarkan dalam acara MotoGP yang akan berlangsung,” katanya.
Selain itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jabar akan ikut menggali potensi-potensi pariwisata di NTB. Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar, PT Jaswita dan bank bjb, pun akan dilibatkan untuk memetakan pembiayaan dan memanfaatkan teknologi. Sedangkan PT Agro Jabar berencana menjalin kerja sama di bidang peternakan, perdagingan, dan budidaya kelautan dengan BUMD NTB.