“Ini soal selisihnya bagaimana? Belum lagi ada retur 6% dari 1,3 juta itu. Berarti ada sekitar 78 ribu paket sembako yang tidak tersebar. Itu juga bagaimana? Itu tidak sedikit. Ada lagi laporan vendor pengadaan yang belum dibayar oleh Bulog. Padahal penganggaran dari APBD sudah selesai. Makanya sejak awal kami sudah meminta, lebih baik uang karena masalah sembako ini luar bisa sulit pelaksanaannya,” sambungnya.
Yunandar berharap ada solusi terkait masalah ini, agar pendistribusian tahap tiga dan empat bisa segera terlaksana dan cepat selesai. Mengingat bansos sangat dibutuhkan oleh masyarakat, selama masa penanganan pandemi.
“Kita berharap persoalan ini segera teratasi. Evaluasinya bagaimana. Supaya tahap tiga dan empat bisa selesai, seperti janji yang pernah disampaikan gubernur kepada publik. Kita juga meminta gugus tugas bisa menyelesaikan, karena sejauh ini menurut saya tidak kelihatan kerjanya apa,” pungkasnya.**