“Kepastian tempatnya akan ditentukan pada pra-muktamar di Ponpes AlMuhajirin Purwakarta,” kata Maman. Beberapa tempat di Jabar yang jadi wacana antara lain Sukabumi, Bandung, Cirebon dan Tasikmalaya.
Memperlihatkan Keunggulan
Kepada gubernur, pengasuh Ponpes AlMuhajirin Dr. K.H. Abun Bunyamin M.A. berharap agar Jabar terpilih kembali sebagai tuan rumah. Jika terpilih, maka hal itu merupakan kesempatan untuk memperlihatkan keunggulan Jabar dalam berbagai hal.
Pertemuan pra muktamar sendiri akan berlangsung pada 20 September. Peserta resmi yang akan hadir adalah para pimpinan pengurus wilayah dan cabang se-Indonesia dengan jumlah 1.000 orang.
“Kalau dengan peserta tidak resmi, jumlahnya bisa mencapai 6.000 orang,” ujar Maman.
Selain akan membahas calon tuan rumah muktamar, pertemuan pra muktamar juga akan menggelar bazar. Acara bazar ini akan menampilkan produk-produk pesantren se-Indonesia sebagai bentuk pemberdayaan pesantren.
“Ini sesuai dengan program pak Gubernur tentang one pesantren one product (OPOP),” kata Maman.