Surabaya-Hasanah.id – Presiden Joko Widodo berharap adanya perluasan pasar ekspor produk-produk BUMN klaster industri pertahanan. Namun ia mengingatkan, diperlukan transfer teknologi, kerja sama dengan BUMN, peningkatan kandungan dalam negeri (TKDN), serta pengembangan rantai produksi antar BUMN dengan UKM-UKM dengan perusahaan swasta.
“Ini juga saya lihat beberapa sudah dilakukan baik oleh PT PAL, oleh PT Pindad maupun PT DI, ini juga sebuah lompatan yang kita memerlukan pasar yang lebih besar lagi,” ujar Presiden. Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) Kebijakan Pengembangan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) di Hanggar Fasilitas Produksi Kapal Selam, PT PAL, Senin (27/1).
Jokowi meminta agar pengembangan alutsista mampu menyerap dan adopsi pengembangan teknologi militer terkini yang serba digital. Tentu saja ini memerlukan sebuah lompatan. Namun pihaknya yakin dengan BUMN yang sudah berpartner dengan perusahaan-perusahaan luar, tambahnya.