Kang Anton memperagakan tata cara kampanye no urut 2 sehingga mudah dihapal masyarakat dengan metode unik. “Piss… Piss…,” lawak Kang Anton sembari menunjukkan jari tengah-telunjuk, dan disambut tawa penonton.
Tak hanya disitu, kekocakan Kang Anton makin membuat pecah suasana dan menarik perhatian penonton yang kebetulan dominan dari kalangan millenials (kaum muda). Kang Anton melanjutkan leluconnya.
“Coba bagaimana, kalau saya, misalkan no sebelas ? Susah. Mungkin begini,” canda Kang Anton seraya mengangkat jari jemari tangan dan kaki kirinya.
“Masih mending kalau nomer sebelas. Kalau saya no dua puluh. Malah riweuh meureun. Kudu duanana,” seloroh Kang Anton makin membuat kocak perut para penonton saat itu.
Suasana acara semi debat pilgub Jabar bertambah segar dan original, manakala Komika Stand Up Comedy yang dibawakan Kang Anton mampu membuat sontak gembira dan riang, tidak hanya penonton bahkan ketiga pasangan calon lainnya pun ikut terhibur.