Debat Publik Pasangan Calon Pilgub dan Pilwalgub Jawa Barat dimaksudkan untuk menyampaikan visi, misi dan program masing-masing Kandidat sebagai pedoman atau acuan pembangunan di masa mendatang.
Namun demikian, alokasi waktu yang disediakan oleh penyelenggara (KPU) seringkali dianggap kurang mencukupi. Kandidat acapkali kesulitan untuk memaparkan materi secara sempurna lantaran waktu yang disediakan sangat terbatas.
Menurut Kang Hasan nama panggilan Hasanuddin, calon gubernur Jawa Barat nomor urut 2, hendaknya KPU bisa memberikan penambahan waktu agar pemaparan visi, misi dan program masing-masing pasangan calon bisa lengkap dan publik pun dapat memahaminya secara utuh.
Kang Hasan menilai debat publik bagian dari cara penyelenggara mengenalkan kandidat kepada masyarakat pemilih. Melalui debat publik, internalisasi pendidikan politik (politic education) pun tersampaikan. Oleh karenanya, ia berharap KPU bisa mempertimbangkan adanya penambahan waktu.