
“Saya ingin memastikan pengemudi dan kendaraan dalam kondisi prima. Awak bus harus sehat dan bebas dari pengaruh narkoba. Kami juga mengimbau perusahaan otobus menyediakan sopir cadangan untuk perjalanan jauh,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Tirtonadi, Joko Umboro Jati, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang dan kendaraan mengalami peningkatan selama libur Nataru. Hingga 19 Desember, jumlah kendaraan meningkat 8 persen, sementara penumpang bertambah 18 persen dibandingkan kondisi normal.
Melalui pengecekan ini, Kapolri berharap masyarakat dapat menjalani liburan dengan aman dan nyaman, baik saat berada di tempat wisata maupun selama perjalanan.