Menurut Agung, tidak menutup kemungkinan bahwa Ahok akan mendukung langkah Anies membentuk organisasi masyarakat (ormas) baru sebagai kendaraan politik.
“Politik adalah seni kemungkinan. Tidak ada musuh atau teman yang abadi,” tambahnya.
Banyak pihak berspekulasi bahwa hubungan yang semakin dekat ini mungkin berujung pada pembentukan sebuah ormas baru yang menggabungkan visi keduanya. Jika benar terjadi, kolaborasi ini dinilai dapat menjadi kekuatan baru di dunia politik nasional, terutama menjelang tahun politik mendatang.
Namun, hingga saat ini, baik Ahok maupun Anies belum memberikan pernyataan resmi terkait spekulasi tersebut.