“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Menteri Kesehatan dan Direktur Utama RS Ortopedi yang memang memiliki semangat untuk memberikan tempat untuk kepentingan olahraga, luar biasa dan ini sejarah baru untuk bangsa ini, kita akan segera memiliki laboratorium anti doping yang kita harapkan kedepan juga menjadi rujukan bagi negara-negara lain, minimal Asia Pasific, dan ini pasti akan mendatangkan devisa negara,” kata Menpora RI.
Menpora RI berharap, rencana ini akan segera terealisasi di tahun 2021 dan sertifikasinya akan segera dimintakan ke WADA (World Anti Doping Agency). “Ini sejarah baru, kita akan punya laboratorium anti doping baru di Indonesia, akan kita gunakan sendiri dan negara lain juga dipersilakan untuk mengirimkan sample dan tetap dibawah pengawasan dari WADA tentang kompetensi dan sebagainya. Sehingga hasil dari uji doping ini bisa diakui dunia internasional. Ini adalah satu bentuk sinergi pemerintah tingkat pusat, mohon dukungan dan doanya semoga segera terwujud,” harap Menpora RI lagi.