Bey menekankan pentingnya pelatihan yang serius agar para penerima manfaat bisa benar-benar mandiri. Ia juga memaparkan upaya pemerintah dalam mentransformasi kawasan kumuh di bawah Jembatan Pasupati menjadi taman bermain anak dan ruang terbuka hijau.
“Langkah ini adalah bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Keberlanjutan program ini memerlukan kolaborasi dan evaluasi berkesinambungan,” ujar Bey.
Menteri PKP, Maruarar Sirait, mengapresiasi semangat gotong royong yang diwujudkan melalui berbagai inisiatif. Salah satunya adalah penataan kolong Jembatan Pasupati dan pembangunan rumah melalui CSR.
“Gotong royong ini bukan lagi slogan, melainkan sudah menjadi aksi nyata,” katanya.
Ia juga memaparkan sejumlah kebijakan pro-rakyat, seperti pembebasan biaya BPHTB dan PBG untuk masyarakat kecil, penyederhanaan proses perizinan dari 45 hari menjadi 10 hari, serta pembebasan PPN untuk rumah di bawah Rp2 miliar.
“Ini adalah bukti nyata perhatian Presiden kepada masyarakat kecil,” tambahnya. (Noviana)