HASANAH.ID – NASIONAL. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengungkapkan adanya 645 kasus kekerasan yang melibatkan anggota Polri sejak Juli 2023 hingga Juni 2024 pada Senin, (1/7/2024).
Kekerasan tersebut mengakibatkan 754 korban luka dan 38 korban tewas. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Kontras, Dimas Bagus Arya, dalam konferensi pers di Kantor Kontras, Kwitang, Jakarta Pusat.
Dimas menjelaskan, dari total peristiwa kekerasan yang terjadi, Kepolisian tingkat Resort (Polres) menjadi institusi yang paling banyak terlibat dengan 421 peristiwa.
“Kemudian tingkat Polsek tercatat ada 124 peristiwa kekerasan dan tingkat Polda sebanyak 96 peristiwa kekerasan,” tambahnya.
Menurut Dimas, satuan yang paling banyak terlibat dalam peristiwa kekerasan adalah satuan reserse kriminal dengan 341 peristiwa.
“Ini menunjukkan mayoritas peristiwa kekerasan yang didokumentasikan terjadi dalam rangka penindakan terhadap tersangka atau terduga pelaku tindak pidana,” ujar Dimas.
Namun, Kontras mencatat bahwa penggunaan kekerasan dan senjata api harus dilakukan dengan terukur dan sesuai dengan standar yang jelas, sebagaimana diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009.
