Hasanah.id – Jumlah pihak yang terlibat dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bengkulu pada Sabtu (23/11/2024) malam kini bertambah menjadi delapan orang. Sebelumnya, KPK melaporkan hanya tujuh orang yang diamankan dalam operasi tersebut.
“Saat ini, ada delapan orang yang telah diamankan dari jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait OTT ini,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika.
Delapan orang yang terjaring dalam OTT ini telah diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Dalam operasi tersebut, KPK turut menyita sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai, dokumen, dan barang elektronik. Namun, jumlah uang yang diamankan masih belum diungkap secara rinci oleh pihak KPK.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menjadi salah satu yang turut diperiksa di Gedung Merah Putih. Ia tiba pada pukul 14.39 WIB dengan mengenakan pakaian serba hitam, masker, dan topi putih. Dengan pengawalan ketat dari petugas KPK dan polisi, Rohidin langsung masuk ke gedung tanpa memberikan komentar kepada awak media yang telah menunggu.
