
Lalu apa sebenarnya D614G? Menurut Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah, jenis D614G merupakan virus yang sepuluh kali lebih menular daripada jenis asli yang ditemukan di China.
Namun demikian, mutasi itu tampaknya tidak begitu mematikan daripada jenis aslinya, katanya melalui CNBC.
Menurut konsultan senior di National University of Singapore dan presiden terpilih dari International Society of Infectious Diseases Paul Tambyah, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa penyebaran cepat mutasi D614G di beberapa bagian dunia bertepatan dengan penurunan angka kematian.
D614G juga dilaporkan memiliki karakter protein yang cukup berbeda dari virus awalnya, sehingga mungkin akan bisa dicegah dengan menggunakan vaksin yang saat ini sedang banyak dikembangkan di seluruh dunia.
“Sementara vaksin yang dikembangkan berfokus pada protein di lonjakan tempat mutasi ditemukan, D614G tidak termasuk dalam bagian protein lonjakan yang mengikat antibodi pelindung. Dengan kata lain, mutasi tidak cukup dominan untuk mengancam rancangan vaksin saat ini.” kata Profesor Edward Holmes, seorang ahli virus evolusioner di Universitas Sydney.







