Lima Catatan PDIP Tentang Pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019

Kedua, kata Hasto, kekurangan yang terjadi dalam Pemilu 2019 yang ditemukan internalnya bukan hal yang baru seperti ada pemilih yang tidak terdaftar, kertas suara kurang, kesalahan input data. Namun dalam hal ini, pihaknya juga mencermati bahwa KPU dan Bawaslu jauh lebih responsif dan profesional dalam melakukan koreksi terhadap ketidaksempurnaan dan menunjukkan peningkatan kualitas yang lebih baik terhadap berbagai updating daftar pemilih tetap yang menunjukkan bagaimana negara hadir demi hak konstitusional warga negara untuk memilih. Selain itu, KPU dan Bawaslu dianggap bersikap sangat responsif.
“Yang ketiga, kami menyampaikan rasa terima kasih kepada KPU dan Bawaslu, serta seluruh aparatur negara dan masyarakat luas atas terselenggaranya pemilu tahun 2019 atas asas langsung umum bebas rahasia jujur dan adil tersebut. Patut kita catat bersama bahwa pemilu di indonesia adalah pemilu serentak pertama antara pemilu legislatif dan pemilu presiden yang tetcatat sebagai pemilu yang paling kompleks di dunia,” papar dia.
Kemudian, lanjut Hasto, pihaknya juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam terhadap para pejuang pemilu yaitu para petugas pemilu yang gugur dalam menjalankan tugasnya. Dalam hal ini, DPP PDIP telah memerintahkan jajaran tiga pilar partai yaitu, struktural partai, eksekutif dan legislatif partai itu memberikan perhatian yang sebaiknya karena ini menjadi bagian tugas evaluasi bersama.