Hasanah.id – Bandung – Front Pembela Islam (FPI) resmi dibubarkan pemerintah, Rabu 30 Desember kemarin, sesuai keputusan enam menteri.
Menyikapi langkah pemerintah pusat, salah satu LSM (lembaga swadaya masyarakat) yang pernah berseteru saat FPI diperiksa di Polda Jabar tahun 2017 silam yakni LSM GMBI (gerakan masyarakat bawah Indonesia), keduanya pernah terlibat bentrok di depan Mapolda Jabar, saat Habib Rizieq diperiksa soal kata kata campur racun, yang merupakan plesetan dari sampurasun.
Ketua Umum LSM GMBI, Mochamad Fauzan mendukung langkah pemerintah pusat tersebut .
“Kami mengapresiasi dan mendukung langkah pemerintah pusat ini,” jelasnya, Kamis (31/12) ditemui di sekretariat LSM GMBI, di jalan Batik Kumeli, Kota Bandung.
Fauzan menambahkan, bahwa langkah pemerintah harus didukung hingga ke daerah.
“Di daerah pun harus mendukung langkah pemerintah ini, kami LSM GMBI siap mengawal tegaknya NKRI dan Pancasila,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah pusat resmi membubarkan Front Pembela Islam, melalui keputusan enam menteri.