Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan Desa Digital di Desa Puntang Kecamatan Losarang, Indramayu, Senin (10/12). Ini adalah program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan desa digital akan dikembangkan ke 5.300 desa seluruh Jabar. Nantinya seluruh pelayanan publik di desa akan di digitalisasi, terkoneksi dengan jaringan nirkabel, memiliki command center, akun media sosial untuk promosi dan berita, sistem e-commerce serta memiliki aplikasi yang sesuai dengan karakter dan potensi ekonomi di tiap desa.
“Kita memulai visi digital inklusif untuk mengurangi ketimpangan dengan memulai program desa digital yang ekonomi utamanya di bidang perikanan untuk desa Puntang ini,” ungkapnya.
Desa Puntang memiliki potensi perikanan yang besar khususnya lele dengan total luas area kolam 22000 hektar atau 25000 kolam. Namun memiliki kendala pada proses budidaya, teknologi yang kurang memadai, proses pasca panen belum optimal dan akses pasar yang sulit.