Label ini mengalami peningkatan status setelah pekan lalu, WHO menyebut varian B.1.617 sebagai varian yang diawasi atau “variant of interest”.
WHO menyatakan ketika itu memerlukan lebih banyak penelitian untuk sepenuhnya memahami varian ini. Varian B.1.617 diyakini sebagai penyebab dari adanya gelombang infeksi Covid-19 di India.
Saat ini, rata-rata kasus harian baru di India mencapai 300 ribu kasus per hari, dengan angka kematian mencapai 4.000 orang dalam sehari. Meski sempat ada keraguan atas efektivitas vaksin atas B.1.617, WHO tetap menganjurkan masyarakat India mendapat vaksin.
Vaksin dianggap tetap efektif untuk mencegah penyebaran dan kematian pada orang yang terinfeksi varian ini.
100 Jenazah Mengambang di Sungai Gangga
Hingga Selasa (11/5) kasus harian di India mencapai 23 juta orang, dengan 3.876 orang meninggal dalam sehari. India mulai kesulitan menghadapi ledakan kasus Covid-19 yang bertambah sekitar 300 ribu per hari.
Pada Senin pagi, puluhan jenazah terlihat mengapung di sungai di kota Chausa, di perbatasan Bihar dengan Uttar Pradesh. Jenazah tersebut diperkirakan milik pasien Covid-19 yang tidak mampu dikuburkan atau dikremasi oleh keluarganya.