Hasanah.id– Pengeboman Gunung Bohong untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung meresahkan warga sekitar. Guna menindaklanjuti hal tersebut Tim Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia (LAPI) Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan ujicoba atau trial blasting pengeboman sekitar area terowongan 11 Kereta Cepat Jakarta-Bandung, tepatnya di Gunung Bohong, Desa Laksanamekar Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Ujicoba dilakukan untuk mengetahui dampak ledakan yang ditimbulkan akibat proyek pembuatan terowongan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) oleh PT CREC, yang merupakan subkontraktor PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Ada tiga kali ledakan yang menggelegar saat uji coba itu. Pengeboman pertama dilakukan pada pukul 09.15, pengeboman kedua dilakukan pukul 09.35, dan pengeboman ketiga dilakukan pukul 10.00 WIB.
Ahli Terowongan dan Geoteknik LAPI ITB, Simon Heru Prassetyo mengatakan, timnya menetapkan ambang batas 2 milimeter perdetik untuk bangunan kelas satu. Daya ledak pun dikurangi dengan menempatkan 1,4 kg bahan peledak tiap lubang.