Berita

Mengetahui Dampak Ledakan, KCIC Lakukan Ujicoba Pengeboman Gunung Bohong

Dari jarak 50 meter dari titik ledakan, tercatat kecepatan rambatan dengan nilai 1,81 mm perdetik. “Masih dibawah ambang batas, pada 200 meter dari lokasi, tercatat 0 getaran, masih di bawah ambang batas SNI,” kata Simon.

Kendati demikian, pihaknya masih akan terus mengkaji data yang didapatkan dari lapangan untuk memastikan aman atau tidaknya peledakan untuk pembangunan terowongan kereta cepat.

“Kita juga akan cek GPS, yang kami tanam satu meter dalam tanah. Kita lihat kemana pergerakannya setelah trial blasting ini,” katanya.

Simon mengatakan, sedianya di dunia pertambangan, jarak aman antara pemukiman dan titik ledak adalah 500 meter dan 300 meter untuk alat berat.

“Tapi ini jaraknya dekat sekali dengan pemukiman, makanya kita akan kaji kembali untuk satu atau dua minggu ke depan,” katanya.

Suara ledakan dari ujicoba dalam rangka membuat trase KCJB berupa terowongan itu didengar langsung oleh warga. “Iya kedengeran suaranya ada tiga kali. Terus rumah-rumah warga yang paling dekat juga kacanya bergetar,” ujar Ketua RW 13, Ahmad M

Previous page 1 2
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock