Selain stabilitas harga, Christin menekankan pentingnya pengawasan terhadap rantai distribusi untuk mencegah penimbunan barang oleh oknum tidak bertanggung jawab. Ia meminta aparat penegak hukum dan dinas perdagangan untuk bertindak tegas terhadap praktik-praktik yang dapat mengganggu pasokan kebutuhan pokok.
“Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan pribadi dengan menimbun barang. Pemerintah harus bertindak cepat jika menemukan indikasi seperti itu,” katanya.
Christin mengingatkan bahwa libur Nataru adalah waktu bagi masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan akhir tahun dengan sukacita. Karena itu, ia berharap pemerintah dapat memberikan rasa aman, terutama terkait akses kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
“Libur Nataru seharusnya menjadi momen kebahagiaan, bukan kekhawatiran karena harga sembako melambung atau barang menjadi langka. Pemerintah harus memastikan hal itu tidak terjadi,” tutupnya.