Pemerintah juga memfasilitasi percepatan produksi melalui Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian (KUA Alsintan) serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani. Program ini dijalankan dengan dukungan bank Himbara, termasuk Bank Mandiri, BRI, dan BNI, dengan total kredit nasional mencapai Rp300 triliun.
Selain itu, pemerintah memberikan subsidi bunga sebesar 3% untuk KUA Alsintan, sehingga mempermudah petani dalam mengakses pembiayaan.
“Platform kredit hingga Rp2 miliar untuk Alsintan sudah kami sepakati bersama bank-bank Himbara, dengan bunga hanya 3%,” kata Amran.
Untuk KUR petani, pemerintah menawarkan pinjaman hingga Rp100 juta tanpa agunan, dengan bunga rendah sebesar 6%. “Kami pastikan, kredit ini dirancang agar petani tidak terbebani. Tujuannya adalah meningkatkan produksi tanpa hambatan pembiayaan,” tambahnya.
Mentan Amran menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memastikan kelancaran panen raya, seraya berharap tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaannya.