Baca Juga: Musim Penghujan, Ineu Purwadewi Imbau Pemda Agar Siaga Hadapi
Azhar juga menjelaskan air-air yang berasal dari sana itu sering digunakan untuk mandi, mencuci, dan kegiatan warga sehari-hari. Kasus yang ia temui di kampungnya berubah menjadi cokelat karena adanya pengikisan tanah.
“Namun, kini permasalahannya bukan hanya warna airnya yang coklat tapi pasir-pasir dan batu kerikil itu masuk ke menyumbat pipa ke rumah yang menyebabkan sulitnya air,” jelas Azhar. (Sifa A Alifiyyah)