Oleh karena itu, lanjut Ages menuturkan kami bersama Kabut Indonesia dan Komunitas pemerhati lingkungan mencoba untuk melakukan penanaman pohon buah-buahan, meskipun saat ini memasuki musim kemarau.
“Tapi, nanti setiap per satu minggu selama dua bulan para wali pohon akan melakukan monitoring terhadap pohon yang sudah di tanamnya, melalui taging yang kita lakukan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama mewakili Ketua Kabut Indonesia Beny Rubini, S.E., M.M., Kang Joy memaparkan kegiatan ini dilakukan sebagai keprihatinan kita terhadap lingkungan terutama penyelamatan kera ekor panjang yang selama ini turun ke warga.
“Ya terkait kera ekor panjang, kita melihat bahwa ada dua kemungkinan, memang over populasi atau memang habitatnya sudah rusak,” paparnya.
Ada fenomena bahwa kera ekor panjang itu turun ke rumah warga mencuri barang-barang atau makanan yang ada di rumah.
Kalau ini dibiarkan nanti jadi warga khawatir dan akan terjadi pemusnahan kera ekor panjang.