Dia menjelaskan, proses persidangan ini akan disiarkan langsung oleh MK melalui fasilitas live streaming di akun YouTube. Dengan demikian, selain media mainstream yang melakukan liputan langsung, MK juga memberikan akses kepada publik memantau melalui media sosial.
“Publik dapat menyaksikan melalui live streaming yang disiapkan oleh MK melalui YouTube. Jadi bisa sambil leyeh-leyeh di rumah, di kantor, bisa live streaming,” jelasnya.
Fajar mengatakan, MK akan melakukan penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas baru saat sidang berlangsung. Dia meminta agar publik tidak menafsirkan penutupan jalan tersebut sebagai suatu upaya untuk menghalang-halangi publik menjangkau MK.
“Jadi, besok (hari ini) sekitarnya mungkin karena alasan persidangan, mungkin jalan di depan MK ini akan ada rekayasa lalu lintas, penutupan. Jangan diartikan sebagai pembatas atau menghalangi publik untuk menjangkau MK, jangan sampai seperti itu,” katanya.
Penutupan jalan ataupun rekayasa lalu lintas tersebut demi keamanan dan kelancaran jalannya persidangan sengketa hasil pilpres yang akan diputus pada 28 Juni mendatang. “Sebab MK kan cuma punya 14 hari menyelesaikan perkara ini,” tegasnya.