Muhadjir Effendy: “Penanganan WNI di Kapal Diamond Princess Jangan Grusa-grusu”

Jakarta-Hasanah.id – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, menyampaikan bahwa penanganan Warga Negara Indonesia (WNI) di Kapal Diamond Princess masih terus dipertimbangkan dengan prinsip kehati-hatian.
”Masih beberapa opsi. Kita menunggu keputusan Presiden, semua sudah kita ajukan opsi-opsinya, dan Presiden harus menimbang kan, dan selalu beliau menyampaikan bahwa ini harus dipertimbangkan dengan penuh kehati-hatian, tidak boleh ceroboh, tidak boleh grusa-grusu, karena ini menyangkut nasib keselamatan penduduk Indonesia kan,” ujar Muhadjir ditemui usai Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Menko PMK menjelaskan bahwa saat ini masih berlangsung nego dengan pemerintah Jepang. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah bukan mengulur waktu namun mempertimbangkan agar Indonesia tidak jadi episentrum baru.
”Kita pertimbangkan matang betul karena kan kita tidak ingin Indonesia menjadi episentrum baru, itu loh. Karena kalau sudah jadi episentrum baru itu akan menyangkut 264 juta penduduk kan,” ujarnya.