
Berbeda dengan pneumonia biasa yang biasanya hanya menyerang satu sisi paru-paru, pneumonia bilateral menyerang keduanya secara bersamaan. Gejala yang ditimbulkan cenderung mirip, sehingga diagnosis medis lebih lanjut sangat diperlukan.
Penyebab dan Faktor Risiko Pneumonia Bilateral
Penyebab utama pneumonia bilateral terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:
- Infeksi Bakteri: Umumnya disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae dan Staphylococcus aureus. Bakteri ini bisa menjadi berbahaya saat daya tahan tubuh menurun, atau karena terpapar udara yang tercemar.
- Infeksi Virus: Virus seperti influenza dan Respiratory Syncytial Virus (RSV) juga dapat menyebabkan peradangan pada kedua sisi paru-paru.
- Infeksi Jamur: Kasusnya lebih jarang, tetapi dapat menyerang individu dengan sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah.
Faktor-faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terinfeksi pneumonia bilateral antara lain usia lanjut di atas 65 tahun, balita, malnutrisi, kebiasaan merokok, riwayat penyakit pernapasan seperti asma atau fibrosis kistik, serta penyakit kronis seperti jantung, HIV, AIDS, atau gangguan autoimun.