Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, Andri Gunawan, S.AK, S.M. mengatakan pelatihan ini sangat penting untuk diadakan sebab menurutnya kemampuan digital ini merupakan jawaban PDI Perjuangan terhadap tantangan zaman ini yang ada.
“Tanpa bekal literasi yang memadai, masyarakat akan rentan menjadi sasaran disinformasi, propaganda, hingga polarisasi yang merusak ruang demokrasi. Oleh sebab itu, pendidikan politik berbasis teknologi perlu diperkuat, tidak hanya melalui institusi formal tetapi juga melalui komunitas, organisasi kepemudaan, hingga lembaga masyarakat sipil,” ujarnya.
Andri menambahkan bahwa penguatan pemahaman tentang media sosial dan dinamika kerja cyber troops bukan bertujuan untuk menormalisasi praktik manipulatif, tetapi agar masyarakat memiliki kesadaran kritis.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Bidang Internal sekaligus Ketua Pelaksana, Vivi Sa’adiah, S.Ag. menyebut bahwa generasi muda yang aktif di media sosial memiliki peran besar dalam membangun budaya politik yang sehat di era digital.
