
Hasanah.id – Bandung. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Bandung mencatat terjadi peningkatan kasus positif yang menyasar ASN dan non ASN di Pemkot Bandung.
Semula, ASN Pemkot Bandung terpapar Covid-19 400 orang kini bertambah menjadi 772 orang dengan rincian 596 ASN dan 176 non ASN Pemkot Bandung.
“Mayoritas bertugas di Dinkes, RSKIA, dan RSKGM. Tapi, ada juga dari Bapelitbangda, Setda, dan BKPSDM. Intinya, yang sekitar Balaikota banyak, sehingga pak Wali Kota Bandung langsung ambil tindakan lockdown di Balai Kota dan pegawai lainnya di luar Balaikota untuk WFH,” ujar Kepala BKPSDM Kota Bandung, Adi Djunjunan, RAbu (30/6/2021).
Menurutnya, pendataan itu dilakukan sejak pertengahan Juni ketika kasus Covid-19 meningkat. Mereka yang terkonfirmasi kini tengah menjalani isolasi mandiri.
Di samping itu, organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya yang bertugas secara langsung bersinggungan dengan warga, seperti Satpol PP dan Dishub secara terang-terangan mendorong Pemkot Bandung untuk pengadaan vitamin serta masker bagi petugas mereka yang di lapangan.
“Ya kami sangat butuhkan vitamin juga masker untuk keamanan dan keselamatan petugas lapangan yang selalu woro-woro tentang protokol kesehatan,” kata Sekdis Satpol PP Kota Bandung, Slamet Agus Priono.