HASANAH.ID – Bandung – Dewi, seorang dosen manajemen industri pariwisata dan katering, mengungkapkan kesedihannya melihat kondisi wisata budaya, terutama museum-museum yang kurang terawat dan gelap pada Kamis, 25 Juli 2024.
“Saya sedih melihat wisata budaya, sedih melihat museum gelap. Bagaimana cara melestarikan dan menyejahterakan pelestariannya?” ujar Dewi.
Dewi menekankan pentingnya pelestarian budaya bagi masyarakat di kota Bandung dan Jawa Barat.
“Bagi kawan-kawan yang bukan pelestari, orang-orang ahli melestarikan sesuatu pada dasarnya ada concern melestarikan budaya. Ini bagian dari kita yang ada di kota Bandung atau Jawa Barat,” jelasnya.
Ada berbagai komunitas yang berperan aktif dalam pelestarian alam dan budaya, seperti komunitas geowisata yang mengedukasi masyarakat melalui paket-paket wisata dan memperkenalkan bentang alam dan karya-karya arsitektur budaya. Salah satu contohnya adalah pusaka budaya heritage yang memperjuangkan pelestarian budaya.
Dewi juga berbagi pengalamannya blusukan ke desa-desa di Kabupaten Subang, seperti Desa Cikondang di Pangalengan. Di sana, ia menemukan tradisi membuat nasi tumpeng dengan lauk yang beragam, termasuk ayam utuh untuk tumpeng utama.
