BANDUNGBerita

Pemdaprov Jabar Batasi Pengiriman Sampah ke TPA Sarimukti untuk Cegah Overload

“Mari kita kurangi sampah dari rumah. Manfaatkan sampah organik dengan cara mendaur ulang atau mengolahnya,” kata Herman.

Ia menjelaskan bahwa pengurangan sampah akan difokuskan di empat daerah pengguna TPA Sarimukti. Kota Bandung diharapkan mengurangi pengiriman sampah dari 170 rit menjadi 140 rit, Kabupaten Bandung dari 70 rit menjadi 40 rit, Kota Cimahi dari 37 rit menjadi 17 rit, dan Kabupaten Bandung Barat dari 20 rit menjadi 17 rit per hari.

Pembatasan ini, kata Herman, merupakan solusi jangka pendek agar TPA Sarimukti tetap bisa beroperasi hingga 2026. Sementara itu, pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legoknangka diharapkan selesai pada 2028 untuk menjadi solusi jangka panjang. Menurut Herman, pemda kabupaten/kota perlu mulai mandiri dalam mengolah sampah di tingkat rumah tangga, tanpa terus bergantung pada TPA Sarimukti.

“Kita hampir darurat sampah. Harus dimulai dari rumah dengan memilah sampah organik dan anorganik untuk mengurangi beban TPA,” tambahnya.

Dalam peninjauannya, Herman juga mencatat masih ada sampah yang tidak dipilah sebelum dikirim ke TPA Sarimukti, membuat pengelolaan sampah menjadi lebih sulit.

Previous page 1 2 3Next page
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock