“Alhamdulillah, program makan bergizi telah diluncurkan pada 6 Januari dan hingga saat ini telah melayani 650.000 anak di 31 provinsi,” tambahnya.
Presiden Prabowo menargetkan angka yang lebih besar untuk penerima program ini pada akhir tahun 2025, dengan rencana bertahap untuk mencapainya.
“Sasaran untuk Januari-April 2025 adalah tiga juta anak. Di bulan April hingga Agustus, kami menargetkan 6 juta anak, dan pada bulan September, kami berharap bisa menjangkau 15 juta anak. Pada akhir 2025, semua anak Indonesia akan menerima makanan bergizi,” ujarnya.
Selain itu, Prabowo memastikan bahwa penerima MBG tidak hanya terbatas pada murid sekolah, tetapi juga mencakup santri di pesantren.