
HASANAH.ID – NASIONAL. Pemilu 2024 merupakan Pemilu paling buruk setelah reformasi menurut Konsultan Politik, Eep Saefullah. KPU dan Panwaslu sangat lambat dalam perhitungan suara yang sudah memakai teknologi AI dan websitenya sering down sehingga membuat kisruh pada Sabtu, (9/3/2024).
Maka dari itu, Ia menceritakan bahwa ada kolektif masyarakat Indonesia dan luar negeri yang sedang mengumpulkan data hasil perhitungan suara dari setiap TPS di Indonesia. Data ini dapat digunakan untuk Paslon 01 dan 03 jika benar-benar akan melakukan gugatan ke MK setelah hasil akhir dari KPU.
“Gerakan ini mencoba menelusuri data dari sirekap yang fokus ke perolehan suara 02 dan menemukan tanda tangan setiap halaman dari 1, 2, 3 berbeda namun dari orang yang sama. Ini bukan lagi kecurangan tapi kejahatan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa hal ini termasuk hal yang baik ketika penyelenggara Pemilu tidak dapat berbuat apa-apa saat terjadi kecurangan yang sistematis. Penyelenggara Pemilu yang harusnya bersikap selayaknya dan bertanggung jawab tetapi tidak melakukan apa-apa.