Ekonomi

Pemkab Cianjur Dorong Warga Magang ke Jepang, Tawarkan Pembiayaan Lewat KUR PMI

Hasanah.id – Dalam upaya menekan angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Cianjur mengambil langkah strategis dengan mendorong program magang kerja ke Jepang. Salah satu bentuk dukungan nyata adalah melalui kerja sama dengan Bank BJB dalam menyediakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kesepakatan tersebut ditegaskan lewat penandatanganan adendum perjanjian kerja sama, yang dirangkaikan dengan seremoni pelepasan peserta magang pada Kamis (9/10/2025).

Skema pembiayaan KUR PMI ini dirancang untuk membantu calon peserta magang membiayai keberangkatan mereka ke Jepang tanpa harus terbebani biaya besar. Program ini dinilai sebagai alternatif rasional bagi masyarakat Cianjur, di tengah terbatasnya peluang kerja lokal.

Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, menyampaikan bahwa selain menjadi peluang ekonomi, program ini juga menjadi sarana peningkatan kompetensi tenaga kerja daerah.

“Magang ke Jepang bukan hanya soal mencari penghasilan, tapi juga kesempatan untuk belajar dan mengasah keterampilan. Ini akan menjadikan tenaga kerja Cianjur lebih kompetitif di masa depan,” jelas Bupati.

Untuk memperkuat kesiapan para peserta, Pemkab Cianjur juga tengah merancang pembangunan laboratorium bahasa yang akan digunakan untuk pelatihan dan sertifikasi di wilayah sendiri sebelum keberangkatan.

700 Peserta Ditargetkan Berangkat Hingga Akhir 2025

Program magang ke Jepang ini digagas oleh Yayasan Amanat Negeri Sakura (ANS). Ketua ANS, Suhendar, mengungkapkan bahwa hingga kini 300 peserta sudah diberangkatkan, sementara 200 lainnya sedang dalam tahap persiapan. Targetnya, sebanyak 700 peserta akan diberangkatkan hingga akhir tahun 2025.

Menurut Suhendar, pelatihan yang diberikan sangat intensif, dengan fokus utama pada penguasaan bahasa Jepang (90 persen) dan sisanya pada pembekalan budaya kerja industri.

“Pembekalan ini penting agar mereka bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja di Jepang. Lewat kerja sama dengan Bank BJB, akses pembiayaan melalui KUR PMI menjadi jauh lebih mudah dan terjangkau bagi calon pekerja migran,” jelasnya.

Bupati Cianjur juga berpesan agar para peserta dapat menjaga nama baik daerah, menjadi duta positif bagi Indonesia di luar negeri, serta menginspirasi generasi muda lainnya untuk memanfaatkan peluang serupa.