Pemkot Jakbar Ganti Pesta Kembang Api dengan Donasi untuk Korban Bencana

Hasanah.id – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menetapkan perayaan malam pergantian tahun kali ini tanpa pesta kembang api. Kegiatan tahun baru difokuskan pada aksi penggalangan dana guna membantu korban bencana di wilayah Sumatera.
Wali Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah menyampaikan bahwa keputusan tersebut merupakan bentuk empati terhadap masyarakat yang masih berduka akibat musibah di sejumlah daerah.
“Tidak ada yang menggunakan petasan dan kembang api karena kita bersimpati tahun ini pada saudara kita yang masih berduka setelah bencana. Di kantor Wali Kota, kita akan adakan penggalangan dana,” ujarnya di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, hasil donasi masyarakat akan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) agar dapat segera diterima oleh pihak yang membutuhkan.
“Jadi, nanti warga yang datang untuk tahun baru-an di kantor Wali Kota, kita juga ajak untuk berdonasi nanti melalui Baznas,” jelasnya.
Menurut Iin, dua titik utama telah disiapkan untuk kegiatan malam pergantian tahun, yakni di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, dan kawasan wisata Kota Tua, Tamansari. Suasana acara akan dirancang lebih teduh tanpa nuansa pesta berlebihan.
“Kalau untuk hiburan, kita sudah ada dari Sudin Parekraf sudah menyiapkan, tetapi hiburan tentu yang membuat juga gembira tapi tidak hingar-bingar. Harapannya membuat suasana juga sejuk,” katanya.
Selain hiburan, acara doa bersama juga akan digelar dengan melibatkan tokoh-tokoh lintas agama sebagai bentuk refleksi akhir tahun.
“Kami juga akan awali dengan doa bersama. Rencana, kita sedang rapatkan dengan tokoh-tokoh agama, kita doa bersama untuk akhir tahun sehingga kita bisa merefleksikan apa yang sudah terjadi satu tahun ini,” tutur Iin.
Ia menambahkan, perayaan tahun baru kali ini diharapkan mampu membangkitkan semangat masyarakat Jakarta Barat untuk menyongsong tahun 2026 dengan kepedulian dan kebersamaan yang lebih kuat.
“Kita akan menyiapkan diri untuk setahun 2026 itu dengan lebih baik, dengan lebih semangat, kita awali dengan doa,” tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan bahwa seluruh wilayah Jakarta tidak akan mengadakan pesta kembang api pada malam Tahun Baru 2026. Ia menilai perayaan tetap dapat berlangsung dengan cara sederhana namun tetap menarik untuk disaksikan.
“Saya segera memutuskan kembang api, menurut saya, juga nggak perlu ada. Jadi pakai (atraksi) drone saja cukup,” ucap Pramono di Jakarta Utara, Jumat (19/12).
Pramono menilai, meskipun tanpa kembang api, Jakarta tetap perlu menggelar perayaan pergantian tahun sebagai kota global dan ibu kota negara yang menjadi perhatian dunia.
“Tapi yang jelas saya tidak ingin, kita menampakkan kemewahan berlebihan dan tidak punya empati dengan apa yang terjadi dengan saudara-saudara kita yang ada di Sumatera,” tegasnya.







