
“Dalam pertemuan ini membahas progress pembangunannya sudah sampai mana apakah ada kendala serta apa yang bisa dibantu oleh Pemprov Jabar dan Pemerintah Kab Cianjur maupun Kab. Sukabumi,” ujar Bambang.
Bambang menambahkan, pada tahun 2019 kemarin sebanyak 21.094 KK miskin Jabar mendapatkan fasilitas pemasangan listrik gratis dari CSR.
Dengan jumlah warga yang telah mendapatkan fasilitas pemasangan listrik gratis tersebut, kata Bambang, maka rasio elektrifikasi di Jabar bertambah.
Pada awal tahun 2019, sebanyak 256.058 KK di Jabar belum teraliri listrik. Pada tahun 2019 berkurang 21.094 KK dan 2020 in diharapkani bisa berkurang lebih kurang 20.000 kk.
Dinas ESDM Jawa Barat menargetkan 20.000 kepala keluarga kategori miskin dapat merasakan manfaat listrik pada 2020 ini melalui skema CSR. “Mohon doa dan dukungan para pihak dengan situasi prihatin pandemi covid-19 yang pada umumnya terkena imbas. Mudah-mudahan rencana ini dapat terealisasi,” harapnya.
Warga dapat fasilitas pemasangan listrik gratis dalam bentuk listrik konvensional maupun energi terbarukan. Namun yang menjadi prioritas listrik gratis tersebut yaitu kepala keluarga yang ada di wilayah dengan rasio elektrifikasinya yang masih rendah







