
“Saat ini kami telah mengajak forum CSR untuk terlibat dalam kegiatan ini melalui Bappeda Jabar sebagai kordinator CSR karena untuk tahun ini maupun tahun 2019 lalu 20.000 KK tersebut dananya bukan dari APBD tapi dari sumber pendanaan lain yaitu di antaranya CSR perusahaan,” kata Bambang.
Bambang mengatakan, untuk memenuhi target tersebut sudah ada beberapa perusahaan yang siap memberikan listrik gratis bagi warga miskin di Jabar.
Manajer PLN UIP JBT I Andi mengungkapkan, akibat dari Pandemi Covid-19 proses pembangunan SUTT listrik Tanggeung-Jampang Kulon terhenti selama 3 bulan. Bulan Juni ini mulai diproses kembali, namun ada revisi dari kapasitas daya 75kVA dan 150kVA sehingga perlu direvisi dan reschedulling.
Pihaknya akan mengidentifikasi kembali proyek tersebut mulai dari perizinan hingga lokasi tapak tower yang direncanakan dibangun sebanyak 180 tower dari Tanggeung hingga Jampang Kulon.
Proses pembanggunan proyek listrik ini sudah dicanangkan sejak 2013 lalu. Sebelumnya rencana awal pembangunan ditargetkan akhir 2021. Namun akibat terjadinya pandemi covid-19 terjadi rescheddule.







