Menurut Robison, salah satu skenario adalah ikan anglerfish memakan mangsa yang memiliki kantung renang atau kelenjar gas. Gas yang terperangkap dalam tubuhnya dapat menyebabkan ikan ini terdorong ke permukaan. Kemungkinan lainnya adalah adanya perubahan suhu air atau retakan bawah laut yang menyebabkan arus membawa ikan ini ke atas.
Ahli biologi dari Rice University, Kory Evans, juga mengungkapkan keterkejutannya atas fenomena ini.
“Saya benar-benar tidak percaya ketika melihat rekaman ikan anglerfish muncul ke permukaan,” ujarnya, dikutip dari New York Times.
Karakteristik Ikan Anglerfish yang Langka
Ikan anglerfish, atau yang juga dikenal sebagai black seadevil, termasuk dalam famili Lophiiformes atau Melanocetus johnsonii. Ikan ini merupakan predator ganas yang menggunakan umpan bioluminesensi, bakteri bercahaya di kepalanya untuk menarik mangsa. Biasanya, anglerfish hidup di kedalaman antara 450 hingga 4.500 kaki (sekitar 137 hingga 1.372 meter) di lautan yang gelap gulita.